
Afiliasi tampak mudah dari luar, tapi kenyataannya? Dibutuhkan proses, konsistensi, dan keberanian untuk bertahan. Ini pelajaran dari para kreator sukses di TikTok Shop.
Belakangan ini, profesi afiliator menjadi sorotan banyak pengguna media sosial. Titel menjadi seorang afiliator terlihat menyenangkan di mata publik. Bisa bekerja dari mana saja, membuat video singkat, sisipkan keranjang kuning, lalu tinggal menunggu komisi mengalir ke rekening. Namun di balik tampilan konten yang rapi dan viral itu, ada realita yang jarang dibahas: jalan menjadi afiliator sukses tidak semulus yang dibayangkan.
Kalodata menemukan bahwa banyak calon kreator yang tertarik mencoba peruntungan di TikTok Shop karena terinspirasi dari para affiliator sukses seperti Kohcun, Rizky & Chikay, atau Nona. Tapi jika ditarik ke belakang, perjalanan mereka dimulai bukan dari konten viral, melainkan dari kemauan dan keberanian untuk memulai dari nol.
Dibalik Video Viral, Ada Proses yang Panjang
Banyak yang ingin terjun ke dunia konten dan afiliasi, tapi tidak semua siap untuk memulai dengan kondisi apa adanya. Seperti pasangan Rizky dan Chikay yang memulai live stream shopping dari nol. Mereka tidak berbekal perangkat mahal dan tim yang berbakat. Melainkan memulai dengan sumber daya seadanya, tetapi diiringi kemauan belajar dan keberanian untuk konsisten.
Ada juga nama Grace Novina yang akrab disapa Nona, seorang ibu rumah tangga yang ‘iseng’ berkonten lalu konsisten. Nona melakukan hal yang sederhana, membuat video tentang produk yang ia suka, dengan cara dan gayanya. Ia lakukan terus menerus hingga satu persatu penonton hadir dan menyukai kontennya.
Begitu pula Kohcun, dahulu ia merupakan seorang Youtuber dengan ratusan ribu subscriber. Sebagian orang mungkin akan merasa cukup, tapi tidak untuk Kohcun. Ia mengambil langkah dalam bentuk tantangan terjun ke TikTok, yang kala itu bukanlah tempat yang menjanjikan. TikTok hanya sebuah aplikasi hiburan, tanpa iming-iming komisi, tanpa ekosistem live shopping dan keranjang kuning.
Hingga tiba momen kemunculan si keranjang kuning, Kohcun lantas memperoleh miliaran rupiah dari penjualannya? Tentu tidak. Perjalanannya tidak sesingkat itu. Kohcun mulai menyisipkan produk-produk afiliasi ke dalam keranjangnya, mengadakan live streaming, dan melakukan interaksi dengan penontonnya. Berbulan-bulan ia jalankan tanpa pemasukan pasti, tapi yang Kohcun kejar bukanlah GMV, melainkan kepercayaan dan koneksi dengan viewers.
Kalodata mencatat bahwa mayoritas affiliator yang berhasil memiliki pola yang sama: mereka bertahan lebih lama dari yang lain. Kontennya mungkin tidak selalu viral, tapi dengan riset yang tepat dan berbasis pada pengalaman, mereka bisa mengidentifikasi jenis produk dan gaya penyampaian yang cocok untuk audiens mereka.

Pesan dari Para Kreator: “Mulai Aja Dulu”
Baik Kohcun, Rizky & Chikay, maupun Nona, semuanya sepakat bahwa langkah pertama adalah yang terpenting. Tanpa memulai, kamu tidak akan tahu tantangan seperti apa yang akan kamu hadapi. Tanpa mencoba, kamu tidak bisa tahu strategi mana yang cocok dengan gayamu, dan tanpa konsistensi, kamu tidak akan pernah tahu manisnya hasil kerja kerasmu sendiri.
Kalodata percaya bahwa setiap orang bisa jadi afiliator, asal siap menghadapi prosesnya. Dengan data yang tepat, strategi yang realistis, dan semangat untuk belajar, afiliator bukan sekadar profesi trendi, tapi bisa menjadi sumber penghasilan jangka panjang yang berkelanjutan.
Tips Dasar untuk Jadi Affiliator di TikTok Shop
Jika kamu adalah seorang kreator atau bahkan belum masuk ke dunia konten sama sekali, Kalodata merangkum beberapa langkah awal yang bisa kamu ambil, diantaranya:
- Beranilah untuk mengunggah konten, Kalodata meyakini banyak konseptor dan calon kreator yang kreatif dan berbakat, sayangnya mereka belum memiliki keberanian untuk mengunggah karyanya. Cobalah unggah konten sebagai langkah awalmu membangun engagement.
- Aktifkan fitur TikTok Affiliate, untuk bisa memulai afiliasi kamu perlu mengaktifkan fitur TikTok Affiliate di akunmu. Mulailah eksplorasi produk yang sesuai dan dapat kamu promosikan.
- Lakukan riset pasar dan konten, agar kamu tahu kategori mana yang paling relevan dan tren apa yang sedang naik. Kamu bisa gunakan fitur-fitur dari Kalodata untuk menganalisis konten yang berhasil dari kompetitor atau kreator lain.
- Uji berbagai format konten, mulai dari review singkat, storytelling, live selling, hingga video sampingan untuk meningkatkan awareness terhadap akunmu. Sesuaikan antara hasil riset, jenis produk, dan gaya yang ingin kamu bawakan.
- Jangan terpaku pada likes atau views. Fokus pada konsistensi dan analisis performa. Konten viral tidak selalu menghasilkan, juga sebaliknya. Sebagian konten organik tanpa gimmick berlebihan juga berpeluang menghasilkan penjualan yang tinggi.
- Lakukan dengan konsisten dan pantang menyerah. Kesuksesan di TikTok Shop bukan hasil dari satu video viral, tapi dari kombinasi persistence, insight, dan willingness to learn.

Jika anda memiliki pertanyaan, silakan Hubungi admin Kalodata Indonesia melalui Telegram.
– Link Telegram Kalodata: Official Kalodata Channel
– Link Daftar Kalodata:www.kalodata.com
END
Tentang Kalodata

Kalodata merupakan platform analisis data TikTok pilihan global:
Layanan serbaguna: Kalodata menyediakan layanan data seperti identifikasi produk populer di TikTok, koneksi dengan kreator, perekaman livestream, pelacakan toko pesaing, analisis iklan video, ekspor skrip video pendek, dan pengeditan skrip video menggunakan teknologi AI (Artificial Intelligence).
Data multi-dimensi: Kalodata mendukung analisis data multi-dimensi berdasarkan kategori, toko, produk, kreator, livestream, dan video pendek. Kalodata berkomitmen untuk menyediakan data e-commerce TikTok yang lebih cepat, lengkap, dan akurat bagi pengguna global, serta mendukung pertumbuhan bisnis para praktisi TikTok.
Pengalaman industri yang beragam: Kalodata didirikan di Shenzhen, Tiongkok, dengan kantor cabang di Hangzhou, Vietnam, dan Indonesia. Tim pendiri perusahaan terdiri dari para ahli industri senior yang memiliki pengalaman dari perusahaan-perusahaan ternama seperti ByteDance dan Alibaba. Mereka memiliki keahlian dan pengalaman yang kaya dalam bidang e-commerce untuk menyajikan data TikTok yang paling akurat serta produk dan fitur yang paling bermanfaat bagi pengguna. Hingga kini, Kalodata telah melayani lebih dari 1.500.000 penjual, influencer, dan agensi di seluruh dunia.
